Bintek “Fasilitasi Penerapan SPO/GHP Penanganan Pasca Panen Hasil Holtikutura” Denpasar, 5-7 Desember 2006

Minggu, 24 April 2011


Bintek ini dilaksanakan di Hotel Inna Bali Denpasar yang dihadiri oleh beberapa kelompok tani yang tersebar diseluruh Indonesia yang salah satunya adalah Kelompok tani Lantang Semu sebagai duta Kabupaten Tabanan yang diwakili oleh ketua kelompok  I Nyoman Astawa dan Sekretaris kelompok. Dalam Bintek tersebut hadir nara sumber dari Direktorat Penanganan Pasca Panen Ditjen Pengolahan dan Hasil Pertanian Departemen Pertanian Jakarta, Kasubdit Pasca Panen Hortikultura Denpasar, Dosen Pertanian Unud Denpasar (Prof.Dr. Made S. Mahendra) dan Pengusaha bidang Pemasaran Hasil Pertanian (Moena Fresh).
Secara garis besar tujuan dan sasaran dari penerapan SPO (Standar Prosedur Operasional) dan GHP (Good Handling Practices) Penanganan Pasca Panen Buah yaitu membantu pendokumentasian sistem mutu komoditi hortikultura dan memperpanjang daya simpan serta menjaga konsistensi  mutu hasil, mendokumentasikan langkah-langkah dalam melakukan suatu kegiatan tertentu serta menjamin adanya konsistensi dalam pelaksanaan setiap kegiatan sehingga dapat menekan kehilangan pasca panen dan susut hasil produksi dalam rantai penanganan pasca panen, meningkatkan mutu, meningkatkan nilai ekonomis dan daya saing produk serta meningkatkan Efisiensi Usaha Agribisnis.
Selama 2 hari bintek diisi dengan pemberian materi selama 1 hari dan praktek lapangan 1 hari yang dilaksanakan dengan kunjungan keperkebunan mangga di Kintamani Bangli.





0 comments:

Posting Komentar

Mohon komentar mengenai blog dan artikel ini serta segala kekurangan dan kelebihan dalam blog ini, Terimakasih...!

Sekretariat :
Br. Galiukir Kaja, Desa Kebonpadangan, Kecamatan Pupuan
Tabanan - Bali 82163.
Subscribe via Email